Huawei Ascend P7 muncul dengan spesifikasi lebih matang jika dibandingkan dengan seri terdahulunya. Huawei Ascend P7 menjadi pilihan baru dari Huawei Ascend P6 yang sebelumnya telah sukses, namun kali ini dibungkus dengan desain yang sangat berbeda dan banyak inovasi dan fitur baru yang masih jarang dianut oleh vendor lainnya. Sekilas bagian cover belakang terlihat seperti berbahan metal namun sejatinya adalah bahan plastik berkualitas, yang difinishing menyerupai metal.
Desain yang diterapkan berbasis kepada konsep unibody yang tidak memungkinkan pengguna untuk mengganti baterai. Ini berarti microSIM dan microSD up to 64 GB bertipe hotswap yang dapat Anda temukan pada sisi samping. Pada paket penjualannya untuk mencongkel SIM dan microsSD dibekali dengan eject pin. Hal ini berbeda dengan P6 dimana eject pin-nya menggunakan penutup lubang jack audio.
Dimensi Huawei Ascend P7 tercatat sangat tipis meski bukan yang tertipis dikelasnya, hanya 6.5 mm saja. Jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy S4 yang notabene memiliki lebar layar yang sama, Ascend P7 lebih panjang namun lebih tipis dan lebih sempit sehingga lebih nyaman untuk pengoperasian satu tangan. Terlebih berat yang dibawanya juga termasuk ringan, pada 124 gram. Jika dibandingkan dengan Huawei Ascend P6, smartphone ini lebih panjang 7 mm dan 3.3 mm lebih lebar karena mengalami pelebaran layar dari 4.7 inch menjadi 5 inch. Tidak ketinggalan, fitur yang sedang trend saat ini yaitu Gloves Mode yang memungkinkan Anda untuk mengoperasikan P7 meski sedang mengenakan sarung tangan. Namun mode ini menguras daya hidup baterai lebih cepat.
Huawei mempersiapkan Huawei Ascend P7 dengan sangat serius terutama pada sisi kamera. Smartphone ini mengakomodasi kebutuhan trend saat ini untuk foto selfie. Kamera depan memiliki resolusi yang tinggi yaitu 8MP dan diperkuat dengan sensor BSI yang dapat dioptimalkan dengan mode face enhancement dan selfie panorama.
Pada bagian belakang tersemat kamera besutan Sony berukuran 13MP yang juga dibekali dengan sensor BSI dan mampu merekam video pada 1080p @30fps yang dapat diaktifkan dengan suara. Anda dapat mengaktifkan kamera meski layar dalam keadaan terkunci dan secara cepat dapat digunakan untuk mengambil gambar hanya dengan menekan tombol untuk mengurangi volume dua kali. Jeda waktu ketika melakukan pengambilan foto terbilang cepat hanya 1,3 detik saja, namun sayangnya menurut gsmarena.com, saking cepatnya terkadang kamera gagal mengambil fokus yang tepat.
Dapur pacu diisi dengan chipset hasil karya Huawei yang diberi nama HiSilicon Krin 910T yang mengatur kinerja prosesor 1.8GHz Quad Core Cortex-A9. Pengolah grafis dipercayakan kepada Mali 450 GPU yang dipadu dengan RAM sebesar 2GB. Huawei Ascend P7 terlahir dengan bekal Android 4.4 KitKat yang dibalut dengan antar muka atraktif dengan nama Emotion 2.3. Pada UI yang baru ini, Huawei tidak hanya merubah tampilan menjadi lebih indah jika dibandingkan dengan pendahulunya, namun juga menambahkan beberapa fitur lain. Diantaranya penambahan permission manager, mode Do Not Disturb dan power saver yang diperbarui.
Huawei Ascend P7 ditenagai oleh baterai berkapasitas 2500 mAh, diklaim mampu bertahan pada waktu bicara selama 14 jam pada 3G or 422 jam pada saat standby. Beralih ke sektor konektifitas, smartphone ini sanggup menjangkau jaringan 2G/GPRS/EDGE dan 3G pada HSPA+ - for up to 42Mbps downlink dan 5.7Mbps uplink. Sementara untuk pertukaran data tersedia Bluetooth 4.0, Wi-Fi 802.11n with DLNA, microUSB 2.0 support OTG dan NFC.
Spesifikasi Huawei Ascend P7 | |
2G Network
|
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
|
3G Network
|
HSDPA 850 / 900 / 1700 / 1900 / 2100
|
4G Network
|
LTE 800 / 900 / 1800 / 2100 / 2600
|
SIM
|
Micro-SIM, Dual SIM series with Micro SIM + Nano SIM
|
Dimensi
|
139.8 x 68.8 x 6.5 mm; 124 g
|
Type
|
IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
|
Size
|
1080 x 1920 pixels, 5.0 inches (~441 ppi pixel density)
|
Multitouch
|
Yes
|
Protection
|
Corning Gorilla Glass 3
- Emotion UI 2.3 |
Alert Type
| Vibration, MP3 ringtones |
Loudspeaker
|
Yes
|
3.5mm Jack
|
Yes
- Dolby Digital Plus sound enhancement |
Card Slot
|
microSD, up to 64 GB
|
Internal
|
16 GB, 2 GB RAM
|
WLAN
|
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot
|
Bluetooth
|
Yes, v4.0 with A2DP, LE
|
NFC, Infrared Port
|
Yes, No
|
USB
|
Yes, microUSB v2.0, USB On-the-go
|
Primary
|
13 MP, 4160 x 3120 pixels, autofocus, LED flash
|
Fitur
|
Geo-tagging, touch focus, face and smile detection, panorama, HDR
|
Video
|
Yes, 1080p@30fps
|
Secondary
|
Yes, 8 MP
|
OS
|
AAndroid OS, v4.4.2 (KitKat)
|
CPU
|
HiSilicon Kirin 910T, Quad-core 1.8 GHz Cotex-A9, Mali-450MP4
|
Sensors
|
Accelerometer, proximity, compass
|
Messaging
|
SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
|
Browser
|
HTML5
|
Radio
|
FM radio
|
GPS
|
Yes, with A-GPS support and GLONASS
|
Java
|
Yes, via Java MIDP emulator
|
Colors
| Black, white, pink - SNS integration - Active noise cancellation with dedicated mic - XviD/MP4/H.263/H.264/WMV player - MP3/eAAC+/WMA/WAV/Flac player - Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk - Organizer - Document viewer - Photo viewer/editor - Voice memo/dial/commands - Predictive text input |
Battery
|
Li-Po 2500 mAh battery
|
Harga Huawei Ascend P7
Huawei Ascend P7 dibekali dengan Polaris Office 4.0 yang dapat digunakan untuk mengedit dokumen Word, Excel and PowerPoint docs (versi 2003 dan 2007). Smartphone ini dibanderol dengan harga pada kisaran €449 atau sekitar Rp 7.000.000. Demikian ulasan kami, semoga bernafaat untuk Anda.source